Pengertian Fungsi dan Cara Kerja Kontaktor
Kontaktor hadir dalam berbagai bentuk dengan berbagai kapasitas dan fitur. Tidak seperti pemutus arus, kontaktor tidak dimaksudkan untuk mengganggu arus hubung singkat. Kontaktor berkisar dari yang memiliki arus putus beberapa ampere hingga ribuan ampere dan 24 V DC hingga banyak kilovolt. Ukuran fisik kontaktor berkisar dari perangkat yang cukup kecil untuk dijemput dengan satu tangan, hingga perangkat besar sekitar satu meter (halaman) di satu sisi.
Pengertian Kontaktor dan Fungsi Kontaktor
Pengertian Kontaktor
Kontaktor adalah sakelar yang dikontrol secara listrik yang digunakan untuk mengganti sirkuit tenaga listrik. Kontaktor biasanya dikontrol oleh sirkuit yang memiliki tingkat daya jauh lebih rendah dari sirkuit yang diaktifkan, seperti kumparan elektromagnet 24 volt yang mengendalikan sakelar motor 230 volt.
Fungsi Kontaktor
Kontaktor berfungsi untuk menggerakan sebuah motor 3 phase pada sebuah pabrik atau industri yang memiliki ampere yang tinggi, dengan kontaktor ini motor tersebut bisa jalan start atau stop sebab kontaktor memiliki kontrol yang bisanya bisa disebut DOL (Direct On Line) dan Star Delta yang sering dipakai pada dunia indrustri saat ini.
Fungsi lainnya dari kontaktor biasanya dipergunakan untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik secara elektrik. Umumnya di aplikasikan pada : motor, heater, penerangan ataupun distribusi daya listrik.
Bagian-bagian Kontaktor
Di Kontaktor terdapat kontak bergerak (moving contact) dan kontak tetap (fixed contact). Sistem kerja Kontaktor ialah memanfaatkan elektromagnet yang dihasilkan pada coil. Dimana coil yang dibuat dari lilitan konduktor, pada saat dialirkan arus listrik maka akan menimbulkan medan magnet.
Kontaktor mempunyai beberapa bagian yang harus dipahami, karena bagian ini sangat berkaitan dengan listrik dan dapat membahayakan diri sendiri maupun mesin yang digerakan oleh kontaktor, berikut bagian yang harus diketahui:
1.Coil
2.Kontak Utama (RST)
3.Kontak Bantu NO / NC
Baca Juga: Pengertian dan Prinsip Kerja MCB
Cara Kerja Kontaktor
Kontaktor biasanya digunakan untuk menstart sebuah motor, biasanya juga digunakan untuk starting star delta. Kontaktor dikombinasikan dengan overload thermal untuk mencegah adanya arus listrik berlebih, pemakaian overload thermal dibutuhkan karena kontaktor tidak mempunyai kemampuan untuk mendeteksi arus lebih.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz8eoLgEQHoux-k1xnMFc_dxCrPfm2TJxGQDcZfWSRZDChUBYfxgyshguoZu5m1N2wkaXXxJRWxarHqGRoSIbkOT6zJPap8z3Y24i9pbMiZ1laneQHS3tv3-POyzl3fROW5HdmWbuAQ3g/s1600/Pengertian+Fungsi+dan+Wiring+Dari+Kontaktor.jpg)
Itulah Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Kontaktor menurut saya, jangan lupa dibagikan dengan teman-teman anda dan semoga bermanfaat.
Lihat juga: Jenis dan Fungsi MCB
Istilah Pencarian yang lain:
- pengertian kontaktor
- fungsi kontaktor
- cara kerja kontaktor
- kontaktor adalah
- prinsip kerja kontaktor
- fungsi kontaktor 1 fasa
- fungsi kontaktor 1fasa dan 3fasa
- prinsip kerja kontaktor 3 fasa
- makalah kontaktor pdf
- fungsi dan simbol kontaktor
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Fungsi dan Cara Kerja Kontaktor"
Posting Komentar